Remastering
2.1 Pengertian Remastering
Dalam bidang software
remastering dapat diartikan sebagai sebuah proses pembungkusan ulang paket
aplikasi pada sistem operasi dimana kita bisa menambah bahkan bisa juga
mengurangi paket aplikasi yang disertakan. Bisa dikatakan bahwa remastering
merupakan proses pembuatan sistem operasi baru dengan paket aplikasi yang
berbeda dari sistem aslinya (default). Dengan remastering memungkinkan kita
untuk menambah atau mengurangi paket aplikasi di sistem operasi yang ada dengan
paket aplikasi yang baru.
Istilah lain yang biasanya
digunakan adalah operating system deployment atau slipstream istilah ini
biasanya dikenal dilingkungan windows, dimana sebuah Sistem windows yang telah
ada ditambahkan driver ataupun software tambahan dibundel kembali menggunakan
imaging software atau wim image.
Secara umum dapat diketahui
bahwa tujuan dari remastering itu sendiri adalah membuat sebuah sistem operasi
yang sesuai dengan kehendak pembuatnya, dalam hal ini bisa bertujuan khusus
atau memang ditargetkan digunakan pada lingkungan tertentu. Hampir semua sistem
operasi modern yang beredar sekarang seperti Windows XP, Vista, Seven, Ubuntu,
Slackware,Debian dan sistem operasi modern lainnya dapat di remaster, tetapi
dari sekian banyak Sistem operasi tadi kita tidak bisa sembarangan
meremastering sendiri. karena dari sekian banyak Sistem operasi tersebut ada
yang memiliki licensi dan peraturan (hak kepemilikan), baik sistem operasi itu
sendiri maupun software yang digunakan dalam prosesnya.
Salah satu dari sistem
operasi tersebut yang dapat diremaster secara bebas tanpa terikat akan license
atau diwajibkan membayar adalah sistem operasi yang menggunakan Kernel Linux
dalam hal ini Slackware, Debian, Ubuntu, dll. Malah dalam banyak hal kita dapat
dengan mudah meremaster sebuah distribusi GNU/Linux dibandingkan sistem operasi
laiinya hal ini dikarenakan tersedianya software bantu dan dokumentasi yang
dapat diperoleh secara bebas.
2.2 Aplikasi yang dibutuhkan dalam Remastering
Software remastering adalah
sebuah software yang digunakan dalam proses memaketkan ulang suatu sistem
operasi. Dalam hal ini menambahkan atau mengurangi paket yang ada bahkan pada
beberapa software memiliki fitur sampai pada level tampilan pengguna dimana
kita bisa mengubah style, theme standar dari sistem operasi tersebut.
Perlu kalian ketahui ada 3 cara untuk remastering
linux, yaitu :
· LFS (Linux From Scratch), yaitu merupakan
pembuatan linux dari nol secara manual.
· Turunan, yaitu merupakan teknik untuk
membuat turunan linux dari linux yang sudah ada sebagai acuan, dan didalamnya
terdapat paket aplikasi khas dari linux induknya.
· Remastering, yaitu mengubah linux yang
sudah ada dengan menggunakan Software.
Berikut adalah merupakan software-software
remastering. Berikut ini merupakan beberapa software yang berjalan pada sistem
berbasis kernel Linux :
1. Remastersys
Remastersys
merupakan tools yang terinspirasi dari fungsi mklive script pada distro
Mandriva yang dapat digunakan untuk membackup system. Ada dua hal menarik yang
dapat dilakukan remastersys pada distro linux debian based yaitu :
a. Membuat full sistem backup termasuk
personal data ke live cd/dvd yang dapat digunakan di manapun dan dapat di
instal (mirip ghost pada windows).
b. Dapat digunakan untuk membuat salinan dari
sistem kalian untuk di bagikan, tapi tanpa ada data dari user sebelumnya.
2. Reconstructor
Reconstructor
adalah suatu software yang mengijinkan pengguna ubuntu untuk memodifikasi ISO
image Distro Ubuntu dan variannya. Dalam hal ini Kubuntu, Edubuntu, Xbuntu dll.
Reconstructor saat ini menghentikan pengembangan produk mereka dan sebagai
gantinya berubah menjadi web-base application yang juga berfungsi sebagai mana
aplikasi sebelumnya.
3. Revisor
Revisor
merupakan tools dari distro Fedora untuk melakukan remaster distro Fedora.
Dengan menggunakan Revisor maka kita cukup megubah paket-paket RPM. Tidak perlu
juga direpotkan dengan mengedit source anaconda lagi seperti cara manual
meremaster Distro Linux Fedora.


Komentar
Posting Komentar