Bab 4 Normalisasi
4.1 Pengantar Normalisasi
Normalisasi adalah proses
pengelompokan atribut data yang membentuk entitas sederhana, nonredundan,
fleksibel, dan mudah beradaptasi, Sehingga dapat dipastikan bahwa database yang
dibuat berkualitas baik. Tujuan normalisasi adalah untuk menghilangkan dan
mengurangi redudansi data dan tujuan yang kedua adalah memastikan dependensi
data (Data berada pada tabel yang tepat). Jika data dalam database tersebut
belum di normalisasi maka akan terjadi 3 kemungkinan yang akan merugikan sistem
secara keseluruhan.
1. Insert anomali : situasi dimana tidak
memungkinkan memasukkan beberapa jenis data secara langsung didatabase.
2. Delete anomali : penghapusan data yang
tidak sesuai dengan yang diharapkan, artinya data yang harusnya tidak dihapus
mungkin ikut terhapus.
3. Update anomali : situasi dimana nilai yang
diubah menyebabkan inkonsistensi database, dalam artian data yang diubah tidak
susuai dengan yang diperintahkan atau yang diinginkan.
Tahapan normalisasi database :
1. Unnormal Form (UNF)
Merupakan
betuk tidak normal berdasarkan data yang diperoleh dan mengandung kerangkapan
data.
2. First Normal Form (1NF)
Entitas
yang atributnya memiliki tidak lebih dari satu nilai untuk contoh tunggal
entitas tersebut.
3. Second Normal Form (2NF)
Entitas
yang atribut non-primary key hanya tergantung pada full primary key.
4. Third Normal Form (3NF)
Entitas
yang atribut non primary key tidak tergantung pada atribut non primary key yang
lain.
5. Boyce Code Normal Form (BCNF)
Dilakukan remove
miltivalued dependent. BCNF terjadi jika masih terdapat anomaly pada bentuk 3NF
dikarenakan relasi memiliki lebih dari satu candidate key.
4.2 Bentuk Normal Pertama (1NF)
Bentuk normal yang pertama
atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut adalah
fungsi dari bentuk normal pertama ini.
1. Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel
yang sama.
2. Buat tabel terpisah untuk masing – masing
kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik
(primary key).
Pada intinya bentuk normalisasi 1NF ini
mengelompokkan beberapa tipe data atau kelompok data yang sejenis agar dapat
dipisahkan sehingga anomali data dapat di atasi. Contoh adalah ketika kita
ingin menghapus, mengupdate, atau menambahkan data peminjam, maka kita tidak
bersinggungan dengan data buku atau data penerbit. Sehingga inkonsistensi data
dapat mulai di jaga.
4.3 Bentuk Normal Kedua (2NF)
Syarat untuk menerapkan
normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut
adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
1. Menghapus beberapa subset data yang pada
tabel dan menempatkan mareka pada tabel terpisah.
2. Menciptakan hubugan antara tabel baru dan
tabel lama dengan menciptakan foreign key.
3. Tidak ada atribut dalam tabel yang secara
fungsional bergantung pada candidate key table tersebut.
Bentuk kedua ini adalah tidak boleh ada field yang
berhubungan dengan field lainnya secara fungsional. Contoh Judul Buku
tergantung dengan id_Buku sehingga dalam bentuk 2NF judul buku dapat di
hilangkan karena telah memiliki tabel master tersendiri.
4.4 Bentuk Normal Ketiga (3NF)
Normalisasi database dalam
bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak
berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan
transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF
adalah :
1. Memenuhi semua persyaratan dari bentuk
normal kedua.
2. Menghapus kolom yang tidak tergantung pada
primary key.
The Eight-Wheel Classic - TITIAN Arts
BalasHapusThe eight-wheel classic bicycle is available in apr casino six septcasino.com sizes. 메이피로출장마사지 The Bicycle dental implants Wheel is a classic bicycle made in USA, casinosites.one but there are three variations in