Bab 3 Basis Data Relasional
3.1 Pengantar Basis Data Relasional
Database Relasional
sebenarnya merupakan suatu konsep penyimpanan data terstruktur, sebelum konsep
database relasional muncul sudah ada uda model database yaitu network database
dan hierarchie database. Model basis data relational memiliki struktur logic
yang disebut dengan relation (relasi). Teori database relasional di kemukakan
pertamakali oleh Dr. E.F. Codd.
Dalam database relasional,
data disimpan dalam bentuk relasi atau tabel dua dimensi, dan antara tabel satu
dengan tabel lainnya terdapat hubungan atau relationship. Kumpulan dari data
yang diorganisasikan sebagai tabel
disimpan dalam bentuk data elektronik di dalam harddisk komputer dan
dikelompokan secara logis berdasarkan schema user.
Struktur basis data
relasional dan kebebasan data memungkinkan kita untuk memandang data secara
logika daripada secara fisik. Kesederhanaan logika menghasilkan metodologi
perancangan basis data lebih sederhana dan lebih efektif.
Sifat – sifat Tabel Ralasional :
· Sebuah tabel merupakan struktur dua
dimensi yang terdiri dari baris dan kolom.
· Setiap baris (tupel/record) mewakili
sebuah entitas.
· Setiap kolom mewakili atribut dan memiliki
nama yang jelas.
· Setiap potongan baris dan kolom mewakili
nilai sebuah data.
· Setiap table harus memiliki primary key
yang dikenali secara unik untuk setiap baris.
· Semua nilai pada kolom harus sesuai dengan
format data.
· Setiap kolom memiliki jangkauan nilai
tertentu yang dikenal sebagai domain atribut.
· Setiap baris membawa informasi yang
menggambarkan satu kejadian entitas.
· Urutan baris dan kolom bukan hal yang
penting untuk DBMS.
Istilah dalam basis data relasional :
· Relasi : Sebuah tabel yang terdiri dari
beberapa kolom dan beberapa baris.
· Atribut : Kolom pada sebuah relasi.
· Tupel : Baris pada sebuah relasi.
· Domain : Kumpulan nilai yang valid untuk
satu atau lebih atribut.
· Derajat (degree) : Jumlah atribut dalam
sebuah relasi.
· Cardinality : Jumlah tupel dalam sebuah
relasi yang menyatakan hubungan antar data.
3.2 Key
Key adalah satu gabungan dari
beberapa atribut yang dapat membedakan semua basis data (row) dalam tabel
secara unik. Key di dalam database berfungsi sebagai suatu cara untuk
mengidentifikasi dan menghubungkan satu tabel data dengan tabel yang lain.
Jenis – jenis key :
· Superkey
Sebuah
atribut atau kombinasu atribut secara unik mengenali setiap entitas dalam
sebuah tabel.
· Candidate key
Sebuah
superkey minimal, yaitu superkey yang tidak merupakan bagian atribut dari suatu
superkey.
· Primary key
Candidate
key yang terpilih untuk mengenali secara unik seluruh nilai atribut pada sebuah
baris. Tidak boleh kosong.
· Secondary key
Sebuah
atribut atau kombinasi atribut secara paksa digunakan untuk tujuan pegambilan
data.
· Foreign key
Sebuah
atribut atau kombinasi atribut dalam sebuah tabel dimana nilainua cocok dengan
primary key pada tabel lainnya.
Redudansi
yang terkontrol (penggunaan atribut secara besama-sama) membuat basis data
relasional berjalan dengan baik. Primary key suatu tabel akan muncul lagi pada
tabel lainnya sebagai penghubung (foreign key). Jika foreign key mengandung
suatu nilai atau nilai kosong yang cocok, maka tabel yang menggunakan foreign
key tersebut dikatakan menunjukkan integritas refe-rensial. Sebuah kunci (key)
dapat membantu mende-finisikan relasi entitas. Aturan kunci didasarkan pada
konsep yang dikenal dengan istilah determinasi, yang digunakan untuk
mendefinisikan ketergan-tungan fungsional.
3.3 Pengantar model E-R
Entity –
Relationship (ER) Model didasarkan pada gagasan entitas dunia nyata dan
hubungan di antara mereka. Saat menampilkan formulasi secara real ke dalam
model basis data, Model ER menciptakan
kumpulan entitas (entity) , himpunan relasi (relationship set) , atribut umum,
(general attribute) dan batasan (constraint).
- Model ER paling baik digunakan untuk
desain konseptual dari suatu basis data.
- Model ER didasarkan pada - Entitas dan
atributnya (Entities and attribute).
- Entitas (Entity) Entitas dalam Model ER adalah
entitas pada keyataan yang memiliki properti yang disebut attribute. Setiap
attribute ditentukan oleh himpunan nilai yang disebut domain.
- Hubungan (Relationship) Hubungan logis
antara entitas disebut hubungan. Hubungan dipetakan dengan entitas dalam
berbagai cara. Memetakan kardinalitas menentukan jumlah hubungan antara dua
entitas.
Atribut mendeskripsikan
karakteristik entitas dan atribut. Pada diagram E-R, atribut digambarkan dengan
bentuk oval. Atribut utama yang menjadi pembeda satu record dengan record
lainnya disebut primary key. Pemilihan entitas dan relationship dalam suatu
domain masalah cenderung bersifat subyektif, setiap perancang database dapat
menghasilkan rancangan yang berbeda-beda.
Tipe – tipe atribut :
· Atribut kunci : atribut bernilai tunggal
dan unik.
· Atribut bernilai tunggal : atribut yang
memiliki hanya satu nilai.
· Atribut bernilai banyak : atribut yang
memiliki sekelompok nilai.
· Atribut komposit : atribut yang terdiri
atas beberapa atribut yang lebih kecil.
· Atribut derivative : atribut yang
diperoleh dari atribut lain.
Strong entity adalah entitas
yang berdiri sendiri dan sedangkan weak entity adalah entitas yang bergantung
kepada strong entity. Weak entity akan bergantung kepada strong
entity dalam hubungan one to many. Strong Entity memiliki primary key sedangkan
weak entity tidak memiliki atribut yang dapat dijadikan primary key. Walaupun
secara konsep tidak memiliki primary key, kita dapat menambahkan discriminator
untuk membedakan setiap record.
Spesialisasi suatu himpunan
entitas mungkin mempunyai sub kelompok entitas yang berbeda dari entitas yang
lain pada himpunan entitas tersebut. Generalisasi suatu sub himpunan yang
berada dalam himpunan entitas mungkin mempunyai atribut yang tidak dimiliki
oleh semua entitas dalam himpunan entitas tersebut.
Satu keterbatasan dari model
E-R adalah tidak mungkin untuk mengekspresikan suatu himpunan relasi yang
secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan
relasi. Untuk mengatasi hal tersebut, digunakan suatu notasi khusus yang
dinamakan dengan agregasi.
3.4 ERD
ERD adalah suatu model untuk
menjelaskan mengenai hubungan antar data dalam basis data berdasarkan
objek-objek dasar data yang memiliki hubungan antar relasi. Entity Relationship
Diagram oyi untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data, untuk
dapat menggambarkannya digunakan beberapa notasi serta simbol.
Menurut Brady serta Loonam
(2010), Entity Relationship diagram adalah suatu teknik yang digunakan untuk
dapat memodelkan kebutuhan data dari sebuah organisasi, biasanya oleh System
Analys didalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan sistem.
Entitas merupakan suatu objek
dalam dunia nyata yang bisa dibedakan dengan objek lain, sebagai contoh murid
,guru ,yayasan . Entitias tersebut terdiri dari beberapa atribut. Sebagai
contoh, nis, nama, alamat dan umur.
Atribut NIS adalah atribut
yang unik yang digunakan untuk mengidentifikasikan atau membedakan siswa dengan siswa yang lain .
Pada tiap-tiap entitas harus memiliki 1 atribut unik yang dikenal dengan sebutan primary key.
Atribut merupakan entitas
pasti yang memiliki elemen yang berfungsi untuk dapat mendeskripsikan
karakteristik dari suatu entitas tersebut seperti contoh di atas . Isi dari
atribut tersebut memiliki sesuatu yang bisa mengidentifikasikan isi elemen yang
satu dengan yang lainnya.
Terdapat dua jenis Atribut antara lain sebagai
berikut :
1. Identifier (key) yang berfungsi sebagai
penentu entity secara unik (primary
key).
2. Descriptor (nonkey attribute) digunakan
untuk dapat menspesifikasikan karakteristik dari sebuah entity yang tidak unik.
Relasi adalah suatu hubungan
antara beberapa entitas. contoh relasi antar mahasiswa dengan mata kuliah atau
pelajaran yang diambil , yang mana pada
tiap-tiap mahasiswa dapat mengambil beberapa matakuliah serta setiap mata
kuliah itu juga bisa diambil lebih dari 1 mahasiswa. Relasi itu mempunyai
hubungan banyak ke banyak (one to many).
Himpunan relasi antar entitas pemetaan
kardinalitas terdiri dari :
1. One to one
2. One to many
3. Many to many
3.5 CDM
CDM adalah model yang dibuat
berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar
yang dinamakan entitas (Entity) serta hubungan (relationship) antara
entitas-entitas tersebut. Biasanya CDM direpresentasikan dalam bentuk Entity
Relationship Diagram. CDM memodelkan struktur logis dari keseluruhan aplikasi
data, tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data.
CDM yang valid dapat
dikonversi ke PDM atau OOM. dalam
penerapannya dapat di samakan dengan ERD yang fungsinya memang sama yaitu
memodelkan struktur logik dari basis data. dipakai untuk menggambarkan secara
detail struktur basis data dalam bentuk logik. terdiri dari objek yang tidak
diimplementasikan secara langsung kedalam basis data yang sesungguhnya.
Jenis objek dalam CDM :
1. Entity
2. Relationship
3. Inheritance
3.6 PDM
PDM merupakan model yang
menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara
data-data tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom
memiliki namayang unik. PDM merupakan gambaran secara detail basis data dalam
bentuk fisik. Penggambaran rancangan PDM memperlihatkan struktur penyimpanan
data yang benar pada basis data yang digunakan sesungguhnya.
Jenis Objek dalam PDM :
1. Table
2. View
3. Reference
3.7 RAT
Relasi adalah hubungan antara
tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi
merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang
mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk
mengatur mengatur operasi suatu database.
Hubungan yang dapat dibentuk mencakup 3 macam
hubungan, yaitu :
1. One to one
Mempunyai
pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu
baris data pada tabel ke dua”. Contohnya : relasi antara tabel mahasiswa dan
tabel orang tua. Satu baris mahasiswa hanya berhubungan dengan satu baris orang
tua begitu juga sebaliknya.
2. One to many
Mempunyai
pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu
baris atau lebih data pada tabel ke dua”. Contohnya : relasi perwalian antara
tabel dosen dan tabel mahasiswa. Satu baris dosen atau satu dosen bisa
berhubungan dengan satu baris atau lebih mahasiswa.
3. Many to many
Mempunyai pengertian
“Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau
lebih baris data pada tabel ke dua”. Artinya ada banyak baris di tabel satu dan
tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya : relasi antar
tabel mahasiswa dan tabel mata kuliah. Satu baris mahasiswa bisa berhubungan
dengan banyak baris mata kuliah begitu juga sebaliknya.
Komentar
Posting Komentar